JEJAK KARYA

Rabu, 31 Oktober 2007

Cristina Fernandez de Kirchner : Kembalinya legenda Evita Peron


Pernah mendengar nama Evita Peron?. Nama ini diabadikan oleh Madonna dalam film berjudul sama dengan nama tokoh ini, Evita Peron. Evita Peron adalah istri kedua Presiden Argentina Juan Domingo Perón (1895–1974). Namanya menjadi legenda di Argentina bahkan intenasional karena Kekuatan politiknya dan keberpihakan kepada kaum miskin Argentina. Meskipun ia tidak pernah secara resmi terpilih menjadi tokoh politik, sebagai Ibu Negara ia akhirnya memiliki lebih banyak kekuasaan dan pengaruh dalam pemerintahan daripada siapapun, kecuali suaminya.

Pemilihan umum Argentina pada 28 Oktober 2007 yang lalu seorang perempuan yang kuat muncul kembali di Argentina. Kali ini bukan sekedar Istri Presiden saja, tapi menggantikan posisi suaminya Néstor Kirchner menjadi orang nomor satu di Negaranya, sekaligus menjadi wanita pertama yang menjadi presiden dalam sejarah Argentina. Dia adalah Cristina Elisabeth Fernández de Kirchner.

Fernandez adalah seorang pengacara dan senator yang mengikuti jejak suaminya, naik dari posisi gubernur yang tidak dikenal ke kursi kepresidenan, sehingga banyak yang membandingkannya dengan Senator Hillary Rodham Clinton. Dia bakal membawa gaya yang lebih agresif dan lebih glamour ke Gedung Merah Muda, istana kepresidenan Argentina, tempat dia menghabiskan waktu selama empat tahun terakhir.

Dengan sebagian besar suara telah terhitung, Nyonya Kirchner memperoleh 44,6% dari seluruh suara.
Saingan terdekatnya adalah mantan anggota parlemen,mantan ratu kecantikan, Elisa Carrio, yang mengakui kekalahan dengan 22,6% suara dan mantan Menteri Keuangan Roberto Lavagna mendapat 19% suara, menurut hasil sementara.

Suaminya, Nestor Kirchner memerintah Argentina selama empat tahun ini,Suami Fernandez, Presiden Nestor Kirchner, naik ke tampuk kekuasaan saat goncangan ekonomi melanda Argentina pada 2001, namun membuat kejutan dengan menyatakan dia tidak mencalonkan diri. Keberhasilannya menjadi presiden diduga karena dukungan istirinya Cristina Fernández, sebagaimana Eva Perón menjadi senjata rahasia Juan Perón.

Cristina Fernández dikenal karena lidahnya yang tajam dan penampilannya yang glamor. Seperti Evita, Cristina lebih suka tampil dengan suaminya. Di tempat asalnya (Santa Cruz), ia dikenal karena pidatonya yang panjang dan berapi-api. Ia dijuluki "Panther Patagonia" dan dikatakan mempunyai pengaruh yang sangat kuat atas suaminya. Senat mempercayainya karena suaminya berhasil membuktikan perbaikan ekonomi sejak memimpin Argentina pada tahun 2003.

Kemenangan Perempuan di Argentina menambah deretan presiden perempuan di dunia. Dan tentunya kepemimpinan mereka akan menjawab tanda tanya bahwa:
1. Memang berbedakah gaya kepemimpinan Perempuan dan laki-laki?.
2. Benarkah mereka muncul sebagai presiden, karena kekuatan dirinya atau lebih karena membonceng kekuasaan orang-orang sekitarnya, mengingat banyak presiden perempuan muncul karena nama besar Ayah atau suaminya.

We will see...

1 komentar:

tessa simahate mengatakan...

tidak di sangkal bahwa perempuan besar dengan membawa nama besar ayah atau suaminya, tapi itu bisa menjadi nilai lebih tidak saja untuk kampanye tapi untuk memimpin pemerintah nantinya, at least dia sudah banyak belajar dari ayah atau suaminya, lagi pula perempuan adalah negosiator handal yang tidak hanya mengandalkan otak tetapi kharismanya (itu nilai lebih girl) dan perempuan bisa memimpin dengan gaya smooth and elegan. do you agree with me?????